Materi Kuliah


KONSTRUKSI GAMBAR BANGUNAN 3
Perencanaan dan perancangan smk ekonomi
Di kec. Lubuk Begalung Padang


Oleh:
NOFRIADI
2008  / 02680


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PEMBANGUNAN
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN ( EKONOMI )
DI KEC. LUBUK BEGALUNG PADANG

A.    DESKIRPSI DATA
a.      Tinjauan Kondisi Fisik
1)      Letak Geografis
Kecamatan lubuk begalung merupakan kawasan yang berada di pinggir pusat kota padang ,kuranag lebih 10 km dari pusat kota padang
2)      Topografi
Secara umum kawasan Lubuk Begalung ini memiliki topografi yang datar,sehingga kawasan ini sangat cocok untuk pendiriaan sebuah bangunan
3)      Hidrologi
Kondisi hidrologi di kawasan lubuk begalung ini cukup baik. Penyedian air bersih didapatkan dari air bawah tanah , dan penyedian air bersih oleh PDAM. Selain itu kawasan ini juga memiliki sebuah sungai yang sangat berguna untuk irigasi sawah disekitar kawasan ini




4) Tata Bangunan dan Lingkungan
a)       KDB dan KLB
Koofesien Dasar Bangunan (KDB dan Koofesien Lantai Bangunan (KLB)  di kawasan perencanaan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel. 2. KDB dan KLB
No
Jenis Bangunan
KDB (%)
KLB
Keterangan
1
Perumahan
- Kepadatan Tinggi
- Kepadatan Sedang
- Kepadatan Rendah

50-70
20-50
5-20

1,0-1,5
0,4-1,0
0,1-0,4

2
Fasilitas Umum
40-60
0,8-1,2
fasilitas pendidikan, kesehatan dan peribadatan
3
Pelayanan Umum
50-70
1,0-1,4
Pemerintahan dan perkantoran
4
Pergudangan
50
1,0

5
Perdagangan dan Jasa Pusat Kota
60-75
1,2-1,5

6
Perdagangan dan Jasa di Luar Pusat Kota
50
1,0

7
Kawasan Kota
10-40
0,2-0,8

Sumber : Bappeda 2003
5 .) Warna dan Bidang Muka Bangunan
Warna bangunan yang direncanakan coklat muda dan bidang muka bangunan mengahadap ke jalan.

6) Indikasi Sarana dan Prasarana
a)      Listrik
Sumber listrik yang ada di kawasan perencanaan menggunakan listrik dari PLN, pada umumnya kawasan ini sudah menggunakan listrik dari PLN untuk sumber listriknya
b)      Telepon
Kawasan ini sudah dimasuki jaringan telepon, sehingga memudahkan komunikasi. Tidak hanya telpon rumah untuk jaringan sinyal telpon seluler juga sudah bagus dikarenakan pada kawasan  ini sudah banyak menara –menara pemancar jaringan telpon.
c)      Air bersih
Pada umumnya penduduk di kawasan perencanaan memanfaatkan air bersih yang bersumber dari PDAM

d)     Drainase
Jaringan drainase di kawasan perencanaan telah tersedia, sistem jaringan yang telah tersedia menggunakan sistem jaringan terbuka.Pada kawasan ini juga terdapat sebuah sungai yang digunakan oleh penduduk sekitar sebagai irigasi persawahan.
e)      Persampahan
Sistem persampahan pada kawasan ini sudah cukup baik, ini dapat di lihat sudah banyak bak-bak penampungan sampah yang berada di tepi jalan dan di sekitar kawasan perumahan, systemnya sudah terkelola dengan baik oleh Pemko Padang.
7.)Aspek Lingkungan
a.       Orientasi Bangunan
Pada umumnya bangunan-bangunan yang sudah ada berorientasi terhadap jalan, baik jalan utama maupun jalan lingkungan. Pada perkembangan selanjutnya orientasi tersebut harus memperhaikan faktor alami seperti: sinar matahari, arah angin, dan pemandangan (view) sebagai pertimbangan yang mendasar. Orientasi bangunan ini bertujuan untuk menimbulkan kenyamanan bagi penghuni (pemakai bangunan)
f)       Sirkulasi Udara/Angin
Faktor utama pengaturan sirkulasi udara/angin di sekitar bangunan menggunakan tanaman/pepohonan, pada prinsipnya tanaman/pepohonan ini berfungsi sebagai penghalang, pengarah, pembias dan penyerap. Tanaman yang dipergunakan bersamaan dengan bentuk permukaan tanah dan arsitektur untuk mengubah aliran angin di sekitar bangunan.
g)      Kebisingan
Kebisingan eksternal yang pada umumnya bersumber dari kendaraan pada kawasan perencanaan ini ditanggulangi dengan dengan meminimalisir/meredam  kebisingan dengan penyangga lansekap, penyangga ini berfungsi sebagai penutup dan penyerap dan atau keduanya. Kombinasi pepohonan ini efektif memperlemah kebisingan apabila komposisi vegetasi penyerap cukup banyak. Tanaman demikian harus mempunyai ketinggian antara 50 – 500 cm sehingga dapat menghilangkan intensitas kebisingan yang bersumber dari lalu lintas normal.
h)      Objek Pandang (View)
Pada kawasan perencanaan bentuk-bentuk bangunan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
-      Pada bangunan-bangunan perumahan mempunyai bentuk yang dipengaruhi oleh arsitektur lama (tradisional);
-      Pada bangunan baru (perumahan konvensional) umumnya banyak mengalami perubahan ke dalam bentuk baru yang lebih modern dan merubah bentuk asli bangunan yang dominan;
-      Corak asli bangunan hanya dilihat pada bentuk bangunan-bangunan baru (komplek perumahan)
Untuk itu perlu adanya pelestarian (preservasi) bentuk bangunan bernuansa kedaerahan (bangunan khas daerah)
8)      Tinjauan Kondisi Sosial Budaya
                  Kawasan ini merupakan kawasan perdagangan dan perumahan, jadi secara umum penduduk pada kawasan ini merupakan penduduk pendatang. Tiadak banyak penduduk pribumi pada kawasan ini.
a.       Adat Istiadat dan Kepercayaan (Arat)
·         Adat Istiadat
Kebudayaan yang dipakai di kawasan ini dalah kebudayaan MinagKabau , yang mayoritas penduduk di kawasan ini merupakan orang minang atau sumbar
·           Kepercayaan
                              Mayoritas penduduk di kawasan ini memeluk agama Islam